Tuesday, April 15, 2014

YANG DIMINATI TAPI TAK PERNAH BACA II


Apalah,kan kata minat Freud tapi tak pernah baca Freud, pun. Dia ni samalah saya minat Shakespeare dan tau pasal Romeo & Juliet, Macbeth, Midsummer Night Dream, sekadar menyebut yang teringat,  tapi saya tak pernah baca karya asal Shakespeare.  Bukan tak pernah baca, bahkan ada simpan pun senaskah dari Penerbitan Panguin, tapi tak faham bahasa dia. Jadi samalah macam baca Freud.

Saya tahu pasal Anna, anak perempuan Freud, juga pasal patient Freud Anna O. Bagaimana saya tau semua ini? Senang saja, itulah dia peranan Wikipedia. Seseorang yang membaca Freud akan menulisnya di sana dalam bahasa dan cara yang lebih mudah untuk kita faham. Samalah macam Shakespeare, kita menghayati karya agung beliau melalui movie, pementasan atau boleh sajah baca di Wiki juga.

Membaca naskah asal Freud memang saya tak pernah tapi membacanya dari sumber yang telah diolah sehinggakan kita layman in psychology  ini faham, adalah satu anugerah yang sangat besar dan mengembirakan sekali. People like Dr Yatie love psychology so much and she’s so happy to share her knowledge with me. Sarena my dear friend was so in love with Puck in Midsummer Night Dream that she constantly chatting about him. Jadi macam itulah saya belajar. Ada konspirasi mensesatkan saya? Tentula ada, konpirasi tuhan yang menemukan saya dengan Dr Yatie dan Sarena. Takkanlah syaitan, kut.

Adakah saya gila kerana suka mendengar cerita pemikir barat ini? Saya jumpa Dr Yatie pun lepas saya sakit,kan. Adakah menuntut ilmu tanpa guru, gurunya syaitan? Saya tanyakan pada seorang kenalan yang merupakan seorang guru matematik dia kata pada saya, begini “jika kamu benar baca Freud dan kamu faham, maka Freud itulah guru kamu. Tapi sebab kamu kata kamu tak faham Freud, kamu  faham wiki, maka wikilah guru kamu. Memang cikgu di wiki tak bernama tapi yang menulis di sana tetap manusia, bukan syaitan” Istilah membaca buku tanpa guru itu sebuah ritual berguru dengan syaitan, adalah pandangan yang tak perlulah saya ambil pusing sangat. Kita baca, kita cerita balik apa kita baca untuk suka-suka, bukannya ada niat nak ubah dunia,pun. Jadi biarlah apa yang orang nak cakap,pun.

Adakah Frued syaitan??? Tak baca manalah kita nak tau,kan. Bila baca mungkin kita boleh membanding, membetul jika ada cacat cela, dan jadilah satu ilmu itu yang pada mulanya dianggap sesat, setelah dihadap dan ditekuni dengan sabar jadi ia ilmu berguna dan mendatangkan menafaat kepada manusia.

No comments: