Tuesday, December 10, 2013

Air Mata sang Pembuli

Tahun ini saya tak tahulah tahun celaka, atau apa. Mujur saya hanya orang kerdil, saya tidak punya rasa bimbang yang besar dan ntah macam mana saya semacam rasa overconfident pun ada yang kita akan berjaya. Angka keramat 99.99% bakal kami capai pada penghujungnya. Saya berempati dengan keterkilanan kamu yang berharapkan kegagalan membawa sendu justeru pengundurnya seorang pembuli, dan kita semua hidup bebas dari dibuli. Sesungguhnya saya memang mau lihat kamu gembira, tapi gembira di atas air mata pembuli, gembiranya hanya fantasi. Kerana seorang pembuli itu kolam air matanya kontang.

Gembira melihatkan pembuli yang terlentang jatuh itu gembira sementara, kerana bila jatuhnya seorang pembuli, pembuli yang lain akan muncul, waima yang diangkat itu kamu sendiri yang penuh karamah lagi ramah.

Eh apa yang saya bebelkan ini. Inilah dia corat-coret tentang kejengkelan saya terhadap  terhadap diri sendiri,  maupun siapa-siapalah yang kerja makan gaji tapi tidak pernah gembira  dengan bos sendiri.

No comments: